Sebuah seni untuk bersikap bodo Amat

Dalam dunia yang penuh tekanan sosial untuk selalu menjadi luar biasa, Mark Manson justru mengajak kita untuk bersikap sebaliknya: terimalah ketidaksempurnaan, kegagalan, dan rasa sakit sebagai bagian alami dari hidup. Ia menyebut bahwa semakin kita mengejar perasaan positif, semakin kita merasa kurang. Justru dengan menerima kenyataan pahit dan tidak terlalu memusingkan hal-hal sepele, kita bisa menemukan ketenangan dan makna hidup yang lebih dalam. Ini bukan tentang menyerah, tetapi tentang memilih dengan bijak apa yang layak kita pedulikan.

Melalui gaya bahasa yang blak-blakan dan penuh humor, Manson menampar kita dengan kenyataan: hidup tidak berutang kebahagiaan pada siapa pun. Dia menekankan bahwa bertanggung jawab atas hidup sendiri lebih penting daripada menyalahkan keadaan. Kita harus berhenti mencari validasi dari orang lain dan mulai bertanya, “Apa nilai yang saya pegang?” dan “Apa penderitaan yang layak saya hadapi?” Dengan begitu, kita tidak hanya hidup lebih jujur, tapi juga lebih bebas dari tekanan sosial yang tak berujung.

Author:Mark Manson

Berani tidak Disukai

Buku "Berani Tidak Disukai" karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga merupakan sebuah ajakan berani untuk hidup sesuai jati diri tanpa terjebak dalam ekspektasi orang lain. Dengan menggabungkan filsafat Barat dari Alfred Adler dan pendekatan dialog yang sederhana namun dalam, buku ini mengajarkan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang harus dicari dari luar, melainkan ditemukan lewat keberanian mengambil tanggung jawab atas hidup sendiri. Pesannya jelas: kita bebas memilih arah hidup kita, dan masa lalu tidak menentukan siapa kita hari ini.

Yang membuat buku ini begitu menarik adalah keberaniannya menantang keyakinan umum tentang kesuksesan, hubungan sosial, dan kebahagiaan. Dalam masyarakat yang sering kali menuntut kesempurnaan dan validasi, "Berani Tidak Disukai" justru mendorong pembaca untuk melepaskan diri dari keinginan untuk disukai semua orang. Buku ini bukan hanya bacaan filsafat, melainkan panduan hidup praktis yang membebaskan, menyadarkan, dan mendorong kita untuk menjalani kehidupan yang autentik, berani, dan bermakna.

Author:Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga

Selamat Tinggal

Buku Selamat Tinggal karya Tere Liye merupakan novel yang menarik karena menyajikan tema yang jarang diangkat dalam fiksi Indonesia, yaitu tentang plagiarisme dan integritas akademik. Kisahnya berpusat pada seorang mahasiswa yang bekerja di toko buku bajakan dan mengalami pergulatan batin antara kebutuhan hidup dan nilai-nilai kejujuran. Melalui karakter yang realistis dan konflik yang kuat, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya kejujuran dalam dunia pendidikan. Gaya bahasa khas Tere Liye yang sederhana namun sarat makna membuat cerita ini mengalir dengan ringan, tetapi tetap menyimpan pesan yang dalam.

 Selain menjadi bacaan yang menghibur, buku ini juga menyampaikan kritik sosial dan edukasi moral tentang pentingnya berpikir kritis dan menjunjung tinggi idealisme. Selamat Tinggal bukan hanya cerita tentang perpisahan, tetapi juga tentang keberanian meninggalkan kebiasaan buruk demi menjadi pribadi yang lebih baik.

Author:Tere Liye

KREATE YOUR OWN FUTURE

Create Your Own Future by Brian Tracy is a powerful and inspiring book that encourages readers to stop relying on luck and start creating their own future. Tracy unpacks 12 essential principles for success—from having clear goals, to developing a positive attitude, to taking risks. Each principle is presented with straightforward language, real-world examples, and simple, immediately applicable exercises, making this book not only inspiring but also very practical.

What makes this book appealing is its optimistic yet realistic approach: that everyone has incredible potential within them, and with the right decisions and actions, anyone can achieve extraordinary success. Tracy not only motivates, but also equips readers with the “tools” to transform their lives. This book is perfect for anyone who feels stuck, lost, or ready to take a leap forward in their life and career.

Kesetiaan itu

Buku Kesetiaan Itu karya Hamsad Rangkuti merupakan kumpulan cerpen yang menyajikan potret kehidupan sehari-hari dengan sentuhan sastra yang kuat dan menyentuh hati. Cerita-cerita di dalamnya mengangkat tema besar tentang kesetiaan—sebuah nilai yang tampak sederhana, namun sarat makna dalam kehidupan manusia. Hamsad Rangkuti berhasil menyelipkan nilai-nilai moral dan sosial dalam kisah-kisah yang singkat namun mendalam, dengan tokoh-tokoh yang begitu membumi dan akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui gaya bercerita yang lugas namun penuh ironi, ia mengajak pembaca untuk merenungi tentang makna cinta, pengorbanan, dan keberanian mempertahankan prinsip di tengah kerasnya kehidupan. 

 Yang membuat buku ini semakin menarik adalah kepekaan Hamsad dalam menangkap realitas sosial lalu meramunya menjadi cerita-cerita yang tak hanya menghibur, tapi juga menggelitik kesadaran. Ia tidak menggambarkan pahlawan besar atau tokoh luar biasa, melainkan sosok-sosok biasa seperti ibu rumah tangga, anak-anak, atau buruh kecil—yang justru menyimpan kekuatan luar biasa dalam kejujuran dan kesetiaannya. Ditambah dengan kata pengantar dari Faisal Oddang, seorang penulis muda yang juga disegani di dunia sastra, pembaca diajak untuk menyelami kembali jejak pemikiran dan karya Hamsad Rangkuti sebagai salah satu penulis penting dalam khazanah sastra Indonesia. Buku ini layak dibaca siapa pun yang ingin merasakan keindahan bahasa sekaligus ketajaman kritik sosial dalam sastra.

Speak to win

Rahasia berbicara yang mempesona dan mempengaruhi. Kemampuan berbicara sering kali menjadi pembeda utama antara kesuksesan dan kegagalan.buku ini sangat cocok bagi pemula yang ini belajar berbicara didepan teman-teman maupun didepan umum,speak to win,tidak hanya mengajarkan cara berbicara,tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan diri dan melatih mental,untuk mampu untuk menyampaikan pikiran dengan mental yang ada dalam pikiran dan yang sudah ditetapkan pada diri sendiri. Masalah yang sering muncul dan yang terjadi dalam berbicara,itu bermasalah pada diri sendiri,karena kekuatan mental tidak sesuai dengan apa yang di praktik saat berbicara di depan umum.sehingga mulailah melatih diri untuk berbiacra didepan umum,keberhasilan bergantung pada diri sendiri bukan bergantug pada orang lain,.(belajar berbicara untuk melatih mental dan kepercayaan diri sendiri).

Just Shut Up And Do It!

Dulu, ada seorang pria yang terus-menerus merasa hidupnya tidak berjalan sesuai harapan. Ia sering menyalahkan orang tuanya yang tidak kaya, lingkungan yang tidak mendukung, dan bosnya yang tidak adil. Namun, suatu hari ia membaca satu kalimat yang mengubah hidupnya: “Kamu bertanggung jawab penuh atas hidupmu sendiri.” Kalimat itu mengguncangnya. Ia mulai merenung dan menyadari bahwa selama ini, ia memberi kendali hidupnya pada orang lain. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berhenti mengeluh dan mulai bertindak. Ia menetapkan satu tujuan kecil: bangun lebih pagi setiap hari dan membaca selama 30 menit. Setelah tiga minggu, kebiasaan itu terbentuk, dan semangatnya mulai berubah. Ia mulai merasa lebih percaya diri, lebih terarah, dan perlahan-lahan hidupnya membaik. Ia sadar bahwa perubahan besar ternyata bisa dimulai dari langkah kecil—asal dilakukan dengan konsisten. Dan yang terpenting, ia berhenti berbicara tentang rencana dan mulai benar-benar melakukannya. 

 Kisah ini mengajarkan bahwa perubahan hidup tidak datang dari keluhan atau menyalahkan keadaan, melainkan dari keberanian untuk mengambil tanggung jawab penuh atas diri sendiri. Ketika seseorang berhenti mencari kambing hitam dan mulai bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki keadaan?", saat itulah langkah pertama menuju kesuksesan dimulai. Kisah ini juga menunjukkan bahwa kebiasaan kecil—seperti bangun lebih pagi atau membaca setiap hari—jika dilakukan secara konsisten, dapat membawa dampak besar dalam jangka panjang. Yang terpenting, tindakan nyata jauh lebih berharga daripada sekadar rencana atau kata-kata. Dengan bertindak, sekecil apa pun langkahnya, seseorang mulai membangun jalannya sendiri menuju perubahan dan pencapaian tujuan.